Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat ke level 7.155,78 pada perdagangan hari ini, Senin (29/4/2024), usai tertahan di zona merah pada akhir pekan lalu. Saham GOTO terpantau pesta cuan jelang rilis laporan keuangan sore ini.
Mengutip data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.155,78 dengan menanjak 1,70% atau 119,70 poin dari penutupan perdagangan pekan sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.023 hingga 7.155 pada perdagangan hari ini.
Adapun, sebanyak 304 saham yang menguat, 257 saham yang melemah, dan 221 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.976 triliun.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau meraup cuan dengan kenaikan 3,28% ke level Rp63 per saham menjelang rilis kinerja keuangan kuartal I/2024.
Dari jajaran saham big cap, emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terpantau memimpin dengan kenaikan 4,64% ke level Rp9.025 per saham. Disusul PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 2,97% ke level Rp5.025 per saham.
Di lain sisi, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) justru ambles 1,24% ke Rp4.770 per saham. Diikuti PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) yang turun 0,26% ke level Rp9.450.
Baca Juga
Adapun, saham BBRI dan BBCA memuncaki posisi saham terlaris pada hari ini dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp3,4 triliun dan Rp876,5 miliar.
Sementara itu, dari jajaran top gainers dihuni oleh PT Hillcon Tbk. (HILL) dengan melesat 18,82% ke level Rp2.020 per saham, sedangkan dari jajaran top losers dihuni oleh PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang ambles 26,40% ke level Rp131 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (22-26 April 2024) mengalami koreksi -0,72%. Pelemahan IHSG sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp4,5 triliun secara mingguan.
"Jika diakumulasikan, outflow investor asing selama April 2024 sebesar Rp20,4 triliun. Masifnya outflow investor asing seiring ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan Geopolitik Timur Tengah yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah," ujar Ratih dalam riset.
Dari mancanegara, Indeks konsumen Amerika Serikat (AS), Michigan Consumer Sentiment pada April 2024 tercatat 77,2 lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 77,9, sekaligus lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 79,4.
Ketidakpastian ekonomi dan perilaku wait and see menjelang pemilu AS menurunkan optimisme konsumen. Sementara, pekan ini pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga dalam FOMC The Fed yang berpotensi masih tertahan di level 5,25%-5,5%.
------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
