Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Naik, Saham BREN, ASII & BBRI Cuan

Saham BREN, ASII & BBRI pesta cuan saat IHSG sesi I menguat pada Senin (29/4/2024).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau naik ke level 7.097,20 pada sesi I perdagangan Senin (29/4/2024), usai parkir melemah pada akhir pekan lalu. Saham BREN milik Prajogo Pangestu serta saham ASII dan BMRI pesta cuan.

Mengacu data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,87% atau 61,12 poin menjadi 7.097,20 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.023-7.109.   

Adapun, sebanyak 254 saham menguat, 276 saham melemah, dan 240 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.879 triliun.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memimpin dengan kenaikan 3,19% ke level Rp8.900 per saham. 

Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga naik 2,46% ke level Rp5.000 per saham. Diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 1,48% ke level Rp6.850 per saham.

Sementara itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 1,06% ke level Rp9.375 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 0,83% ke level Rp4.790.

Adapun, saham BBRI dan BBCA menduduki posisi saham terlaris pada siang ini dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp2 triliun dan Rp341 miliar.

Sementara itu, saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) terpantau melesat 16,06% ke level Rp1.265 hingga memimpin jajaran saham top gainers. Adapun dari jajaran top losers dihuni oleh PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang ambles 21,91% ke level Rp139 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini Senin (29/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.000-7.080.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (22-26 April 2024) mengalami koreksi -0,72%. Pelemahan IHSG sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp4,5 triliun secara mingguan. 

"Jika diakumulasikan, outflow investor asing selama April 2024 sebesar Rp20,4 triliun. Masifnya outflow investor asing seiring ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan Geopolitik Timur Tengah yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah," ujar Ratih dalam riset.

Dari mancanegara, Indeks konsumen Amerika Serikat (AS), Michigan Consumer Sentiment pada April 2024 tercatat 77,2 lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 77,9, sekaligus lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 79,4. 

Ketidakpastian ekonomi dan perilaku wait and see menjelang pemilu AS menurunkan optimisme konsumen. Sementara, pekan ini pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga dalam FOMC The Fed yang berpotensi masih tertahan di level 5,25%-5,5%.

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper