Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak cenderung terbatas pagi di tengah koreksi tipis dolar AS. Sejumlah analis pun merekomendasikan beli terhadap emas.
Pada perdagangan Senin (21/9/2020) pukul 07.48 WIB, harga emas spot naik tipis 0,01 persen atau 0,15 poin menjadi US$1.951,01 per troy ounce.
Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 koreksi 0,26 persen atau 5,1 poin ke level US$1.957 per troy ounce.
Indeks dolar AS terkoreksi tipis 0,04 persen atau 0,037 poin ke level 92,889. Ini membuat indeks dolar AS makin tertekan 3,63 persen sepanjang 2020.
Laporan Monex Investindo Futures menyampaikan melemahnya dolar AS akibat data ekonomi yang masih buruk telah menopang harga emas naik sebesar US$5,97 ke level US$1950,27 di akhir sesi Jumat (18/9/2020).
Baca Juga
"Selama tidak mampu untuk menembus level resistan di $1952 harga emas berpotensi turun menguji support $1940. Rentang perdagangan potensial di sesi Asia $1940 - $1956," paparnya Monex dalam publikasi risetnya, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, PT Valbury Asia Futures menyebutkan harga emas menguat akibat masih tertekannya perekonomian Amerika Serikat, pelemahan dolar AS, dan sikap dovish Federal Reserve.
Pada Senin (21/9/2020), Valbury merekomendasikan investor mengambil posisi beli di US$1.949, dengan target harga emas US$1.956-US$1.961. Stop loss di US$1.944.
Secara teknikal, level support harga emas dalah US$1.959,06, US$1.967,56, US$1.975,19, sedangkan level resistan US$1.942,93, US$1.935,3, US$1.926,8.
Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian hari ini, Senin (21/9/2020), cenderung stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran satu gram dibanderol Rp1.072.000, atau sama dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp1.030.000.
Untuk harga emas cetakan Antam ukuran terkecil 0,5 gram stagnan dibanderol Rp567.000 sedangkan emas cetakan UBS dengan ukuran sama berada di level Rp552.000, atau turun Rp1.000 dibandingkan kemarin.