Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak mengalami aksi beli oleh investor asing di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan pada Selasa (15/9/2020).
Indeks harga saham gabungan berbalik melemah dan parkir di zona merah seiring dengan data neraca perdagangan periode Agustus 2020 tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (15/9/2020) IHSG parkir di level 5.100,87, terkoreksi 1,18 persen atau 60,96 poin. Padahal, pada pertengahan perdagangan IHSG sempat menyentuh level 5.187,28.
Dari total keseluruhan anggota konstituen, sebanyak 300 saham melemah, 126 saham mampu menguat, sedangkan 281 saham lainnya tampak tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.
Transaksi asing pada perdagangan kali ini mencatatkan net sell hingga mencapai Rp1,11 triliun. Asing terpantau ramai-ramai melepas saham perbankan, terutama PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) sehingga melemah 3,14 persen ke level Rp29.300 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 3,2 persen ke Rp3.330.
Saham BMRI menjadi yang paling laris dibeli investor asing dari sisi volume, yakni sejumlah 20,78 juta saham. Di peringkat kedua, saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mencatatkan pembelian bersih 9,02 juta saham.
Baca Juga
Berikut 10 saham paling diincar investor asing hari ini, 15 September 2020, dihimpun dari data Bursa Efek Indonesia :
:
Kode Saham | Volume Saham Beli Bersih |
BMRI | 20.784.094 |
ERAA | 9.016.800 |
SCMA | 7.970.800 |
ANTM | 7.592.900 |
PTBA | 7.322.100 |
MMLP | 6.133.700 |
BRMS | 3.776.300 |
CTRA | 2.651.000 |
HEAL | 1.991.100 |
BULL | 1.987.600 |