Bisnis.com, JAKARTA – PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. mengumumkan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Kamis (10/9/2020).
Emiten berkode saham ROCK tersebut merupakan salah satu dari dua emiten yang melakukan IPO pada hari ini. ROCK melakukan penawaran umum bersama dengan PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI).
Dalam prospektusnya, manajemen menjelaskan, perusahaan melepas 287,03 juta lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp1.340 per lembar saham.
Dengan demikian, perusahaan menargetkan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp384,62 miliar. Dalam rangka proses IPO ini, PT NH Korindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.
Dana yang didapat dari IPO ini sebesar 74 persen akan dialokasikan untuk meningkatkan penyertaan saham di Entitas Anak yaitu PT Artha Mas Investama (AMI). Kemudian oleh PT AMI akan digunakan untuk membangun gedung perkantoran beserta fasilitasnya.
“Tujuan penggunaan dana tersebut untuk pembangunan proyek antara lain seperti pekerjaan sipil, pengetesan terhadap gempa, membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan pekerjaan-pekerjaan pendukung lainnya,” demikian pernyataan manajemen.
Baca Juga
Sementara itu, 26 persen sisanya juga akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan saham di Entitas Anak lainnya, PT Graha Lestari Internusa (GLI) yang memiliki gedung perkantoran bernama Noble House di Mega Kuningan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung di Noble House.
Rockfields Properti Indonesia merupakan sebuah perusahaan pengembangan real estate dan properti yang didirikan pada 2013 lalu. ROCK juga merupakan perusahaan holding yang membawahi sejumlah anak usaha.
Beberapa entitas anak dibawah ROCK diantaranya adalah PT. Graha Lestari Internusa (GLI), PT. Artha Mas Investama (AMI), dan PT. Knightsbridge Luxury Development.