Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 9 September 2020

Pada penutupan perdagangan Selasa (8/9/2020) pukul 14.59 WIB, rupiah melemah 0,17 persen atau 25 poin menjadi Rp14.765 per dolar AS.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom menyebutkan mata uang rupiah berpotensi cenderung menguat pekan ini seiring dengan proyeksi membaiknya data neraca perdagangan dan cadangan devisa, serta peluang pemangkasan suku bunga.

Pada penutupan perdagangan Selasa (8/9/2020) pukul 14.59 WIB, rupiah melemah 0,17 persen atau 25 poin menjadi Rp14.765 per dolar AS. Adapun, Indeks dolar AS naik 0,39 persen atau 0,361 poin menuju 93,08.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menyampaikan rupiah kemungkinan akan stabil di level Rp14.650-14.700 pekan ini. Penguatan rupiah terbantu data cadangan devisa dan peluang surplus neraca dagang.

"Neraca dagang yang surplus pada agustus dan cadev yang naik menjaga stabilitas rupiah. Selain itu, Bank Indonesia pada September ini berpeluang menurunkan tingkat suku bunga karena rupiah cenderung flat stabil selama 2 bulan," paparnya, Selasa (8/9/2020).

Menurut Ahmad, suprlus neraca dagang surplus membuka peluang BI sangat besar untukk murunkan suku bunga acuan. Oleh karena itu, ada kemungkinan yield tertekan dan pasar saham rebound.

Berdasarkan catatan Bisnis, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Agustus 2020 memutuskan untuk mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate (7DRR) pada level 4 persen.

Dengan demikian, suku bunga deposit facility sebesar tetap sebesar 3,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.

Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga dan sebagai langkah lanjutan untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Per Agustus 2020, Bank Indonesia (BI) mencatatkan posisi cadangan devisa mencapai level tertinggi, yaitu sebesar US$137,0 miliar.

Nilai tersebut meningkat US$1,9 miliar dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2020 yang sebesar US$135,1 miliar.

Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Juli 2020 mengalami surplus US$3,26 miliar, lebih rendah dari sebelumnya US$1,27 miliar pada Juni 2020.

Nilai ini diperoleh dari posisi nilai ekspor US$13,73 miliar yang lebih tinggi dari dengan impor yang mencapai US$10,47 miliar selama Juli 2020.

Simak pergerakan mata uang rupiah hari ini secara live.

15:09 WIB
Rupiah ditutup koreksi

Pukul 14.59 WIB, rupiah melemah 0,23 persen atau 34 poin menuju Rp14.799 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,08 persen atau 0,077 poin ke level 93,522.

13:40 WIB
Pukul 13.38 WIB, rupiah melemah 0,47 persen

Pukul 13.38 WIB, rupiah melemah 0,47 persen atau 69 poin menuju Rp14.834 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,13 persen atau 0,123 poin ke level 93,568.

11:55 WIB
Penguatan dolar berkurang

Pukul 11.48 WIB, rupiah melemah 0,46 persen atau 67,5 poin menuju Rp14.832,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,01 persen atau 0,013 poin ke level 93,458.

10:14 WIB
Pukul 10.10 WIB, rupiah melemah 0,59 persen

Pukul 10.10 WIB, rupiah melemah 0,59 persen atau 87,5 poin menuju Rp14.852,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,08 persen atau 0,071 poin ke level 93,516.

09:08 WIB
Rupiah dibuka melemah

Pukul 09.06 WIB, rupiah dibuka melemah 0,1 persen atau 15 poin menuju Rp14.780 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,05 persena tau 0,046 poin ke level 93,491.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper