Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Net Buy Rp1,30 Triliun Hari Ini (15/8) Tak Mampu Jaga Penguatan IHSG

Investor asing belanja Rp1,30 triliun di BEI, namun IHSG turun 0,41% ke 7.898,37 meski sempat capai rekor tertinggi. Faktor eksternal dan pidato Presiden Prabowo jadi sorotan.
Dwi Nicken Tari,I Putu Gede Rama Paramahamsa
Jumat, 15 Agustus 2025 | 18:31
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (15/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi mencapai rekor baru dengan menembus level 8.000 saat presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025. Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (15/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi mencapai rekor baru dengan menembus level 8.000 saat presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih atau net buy investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak mampu mempertahankan posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada perdagangan terakhir pekan ini.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp1,30 triliun pada Jumat (15/8/2025). Aksi net buy itu pun semakin mengurangi nilai jual bersih atau net sell sejak awal tahun menjadi Rp55,17 triliun.

Kendati demikian, pada saat bersamaan IHSG ditutup melemah 0,41% ke level 7.898,37 hari ini. Sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti CUAN, CDIA, hingga BREN kompak ditutup melemah.

Di sepanjang hari perdagangan ketika Presiden Prabowo Subianto membacakan pidato kenegaraan jelang HUT RI ke-80, IHSG sempat menyentuh level all time high di level 8.017,17. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih dalam tren penguatan terutama saat momen pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto serta nota keuangan RAPBN 2025. 

Secara teknikal, IHSG telah membentuk gap dan mencatatkan rekor tertinggi baru. Indikator MACD dan stochastic RSI masih mengindikasikan potensi upside lanjutan. Volume beli juga mengalami kenaikan, meskipun mulai terdapat indikasi adanya distribusi.  

“Investor juga mencermati pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2026 [15/8/2025]," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Jumat (15/8/2025).

Dengan tenaga IHSG dalam beberapa hari terakhir, pergerakan indeks komposit memang rentan aksi ambil untung atau profit taking jangka pendek menjelang libur panjang akhir pekan.

Dari luar negeri, investor masih antusias akan potensi penurunan suku bunga The Fed. Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi dari China, seperti industrial production per Juli 2025 yang diperkirakan melambat. Data retail sales dari China periode Juli juga diperkirakan melambat. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro