Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Memanas, OPEC dan Sekutu Bakal Pangkas Produksi

Para produsen utama untuk kembali menahan produksi minyak mentah di tengah kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Kapal tanker pengangkut minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak bergerak naik pada awal perdagangan pekan ini seiring dengan upaya para produsen utama mengurangi produksi.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (24/8/2020) pukul 05.32 WIB, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober naik 0,2 poin atau 0,47 persen ke level US$42,54 per barel di New York Mercantile Exchange

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober juga naik 0,18 poin atau 0,41 persen ke posisi US$44,53 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyampaikan harga minyak bergerak naik sejak awal perdagangan hari Jumat (21/8), berada di jalur untuk kenaikan pekan ketiga beruntun.

"Hal itu ditopang oleh upaya para produsen utama untuk kembali menahan produksi di tengah kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona," paparnya dalam publikasi riset.

Dalam sebuah laporan internal dari Organization of the Petroluem Exporting Countries dan para sekutunya, menunjukkan bahwa kelompok yang disebut OPEC+ fokus untuk memastikan bahwa anggota yang telah memproduksi berlebihan dari komitmen mereka, akan mengurangi produksinya.

Pemangkasan tersebut dilakukan sesuai kesepakatan yang diambil dalam pertemuan OPEC+ pada Rabu (19/8/2020).

OPEC+ melaporkan beberapa anggotanya akan perlu untuk memangkas produksi sebesar 2,31 juta barel per hari untuk mengatasi kondisi kelebihan suplai akhir-akhir ini.

Dalam laporan internal tersebut juga menyepakati adanya risiko permintaan, ditunjukkan bahwa OPEC+ perkirakan permintaan minyak di tahun 2020 akan turun 9,1 juta barel per hari, 100.000 barel per hari lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

OPEC menambahkan jika gelombang kedua pandemi corona masih berlangsung dan mengenai Tiongkok, India, Eropa dan Amerika Serika di semester kedua tahun ini, permintaan minyak dapat turun 11,1 juta barel per hari pada 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper