Bisnis.com, JAKARTA–Saham PGEO diproyeksi memiliki ruang pertumbuhan 18%-21% dalam 12 bulan, didukung transisi energi dan target EBT Persiden Prabowo.
1. Target Harga Saham PGEO di Tengah Manuver Kejar Target EBT Prabowo
Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) diproyeksi memiliki ruang potensi kenaikan dalam 12 bulan ke depan, seiring dengan prospek transisi energi dan akselerasi target energi terbarukan Presiden Prabowo Subianto. Berita selengkapnya klik di sini.
2. Sinyal Akuisisi Linknet (LINK) dan Manuver Surge (WIFI)
Saham PT Link Net Tbk. (LINK) berada pada Rp3.090 per lembar, pada penutupan pasar Kamis (21/8), naik 9,96%. Harga saham LINK itu bahkan telah naik lebih dari 100% jika ditarik sejak awal 2025 (year to date/YtD). Berita selengkapnya klik di sini.
3. Tekanan Trump Menggoyang Pasar Minyak Dunia Jadi Kian Volatil
Kebijakan dagang Donald Trump, termasuk keputusan mendadak yang menargetkan aliran minyak Rusia, membuat rantai pasok global berputar lebih jauh. Di tengah industri yang tengah bersiap menghadapi banjir pasokan, perkembangan ini bukanlah kabar baik yang menggerakkan pasar minyak dunia dunia.Berita selengkapnya klik di sini.
4. Surprise BI Rate Cut Casts Margin Pressure on Big Banks
Bank Indonesia’s unexpected decision to trim its benchmark interest rate by 25 basis points to 5 percent on Wednesday (20/8/2025) could weigh on national banks’ net interest margin growth amid persistent liquidity pressures.
Governor Perry Warjiyo said the move reflected subdued inflation forecasts for 2025–2026, a stable rupiah, and the need to bolster economic growth within the country’s capacity.Berita selengkapnya klik di sini.
5. Ekspektasi Tinggi untuk Saham Darma Henwa (DEWA), Emiten Kontraktor Tambang Bakrie
Saham emiten kontraktor tambang, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) tergolong premium jika dibandingkan dengan sesama pesaing seperti UNTR atau PRTO. Walau begitu, saham DEWA disebut masih menarik lantaran ekspektasi pada perbaikan kinerja dalam jangka menengah panjang.Berita selengkapnya klik di sini.