Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: Rekomendasi Saham Buy on Weakness MDKA, BBRI, SMRA

MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan di tengah reli IHSG dalam 6 sesi beruntun.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas merekomendasikan investor melakukan buy on weakness terhadap saham MDKA, BBRI, dan SMRA pada perdagangan Rabu (19/8/2020).

IHSG ditutup naik 0,90 persen atau 47,484 poin ke level 5.295,174 akhir sesi Selasa (18/8/2020). Tercatat 228 saham mampu menguat. Sisanya, 201 emiten terkoreksi dan 269 stagnan.

Sektor saham keuangan jadi penopang utama pergerakan IHSG. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kompak menempati urutan teratas top leaders dengan menguat 5,09 persen dan 2,07 persen.

Adapun, sektor saham industri dasar dan sektor saham konsumer juga turut mendorong pergerakan IHSG dengan menguat masing-masing 0,93 persen dan 0,50 persen.

Tim analis MNC Sekuritas menyampaikan IHSG ditutup menguat 0,9 persen ke level 5,295 pada perdagangan kemarin (18/8) dan sempat mencapai 5,316 pada titik tertingginya.

Posisi IHSG sudah berada pada target ideal wave [c] dari wave 5 yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun nantinya terjadi overshoot ke 5,400 tetap waspadai akan adanya koreksi terlebih bila IHSG turun ke bawah level 5,119.

Area 5,070-5,100 sebagai level koreksi terdekat IHSG apabila pergerakannya menembus support di 5,119. Level support IHSG 5,220 dan 5,119, sedangkan level resistan 5,330, dan 5,350.

Berikut ulasan sejumlah saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, Rabu (19/8/2020).

*MDKA - Buy on Weakness* (1,870)Kemarin (18/8), MDKA bergerak menguat 3,3% dan ditutup di 1,870. Kami memperkirakan posisi MDKA sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (5) pada skenario biru atau wave (B) dari wave [B] pada skenario merah. Hal tersebut berarti MDKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya kembali, dengan catatan tidak terkoreksi di bawah 1,770.Buy on Weakness: 1,820-1,860Target Price: 2,000, 2,200Stoploss: below 1,770

*BBRI - Buy on Weakness* (3,520)BBRI bergerak menguat signifikan sebesar 5,4% dan ditutup di level 3,520. Kami memperkirakan pergerakan BBRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, yang artinya penguatan BBRI akan berlangsung dalam jangka pendek dan cenderung sudah relatif terbatas.Buy on Weakness: 3,400-3,520Target Price: 3,600, 3,750Stoploss: below 3,280

*SMRA - Buy on Weakness* (585)Menutup perdagangan kemarin (18/8), SMRA menguat 3,5% disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi kembali di bawah 515, maka saat ini posisi SMRA sedang berada di awal wave [c] dari wave B pada skenario biru. Hal ini berarti SMRA masih berpotensi melanjutkan penguatannya.Buy on Weakness: 560-580Target Price: 650, 685Stoploss: below 515

*GGRM - Sell on Strength* (54,525)Pada tanggal 14/8, kami merekomendasikan pembelian pada GGRM dan kemarin (18/8), pergerakan GGRM menguat cukup signifikan sebesar 3,9% dan sudah mencapai target yang kami berikan. Saat ini kami memperkirakan GGRM sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave C, dimana penguatan GGRM sudah cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Level koreksi GGRM kami perkirakan berada pada 51,500-54,000 untuk membentuk wave [ii].Sell on Strength: 54,525-55,800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper