Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surutnya Laba Media Nusantara Citra (MNCN) Seret Kinerja Global Mediacom (BMTR)

Laba bersih BMTR turun 7,71 persen menjadi Rp597 miliar per akhir semester I/2020 dari yang sebelumnya Rp551 miliar per akhir semester I/2019.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) berbincang dengan Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT MNC Land Tbk Erwin Richard Andersen, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra, dan Direktur PT MNC Investama Tbk Tien, sebelum paparan publik MNC Group, di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) berbincang dengan Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT MNC Land Tbk Erwin Richard Andersen, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra, dan Direktur PT MNC Investama Tbk Tien, sebelum paparan publik MNC Group, di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Induk PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), yakni PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) mencetak penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang paruh pertama 2020.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2020 yang ada di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, BMTR membukukan pendapatan Rp5,86 triliun, turun 7,84 persen dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp6,36 triliun.

Penurunan tersebut diakibatkan susutnya pendapatan iklan non digital atau iklan konvensional yang menjadi kontributor utama perseroan. Pendapatan yang berasal dari MNCN ini turun 13,51 persen secara year on year menjadi Rp 3,20 triliun.

Begitu pula dengan pendapatan dari konten yang juga mengalami penurunan 10,34 persen dari Rp912 miliar menjadi Rp807 miliar. Namun di saat yang sama pendapatan iklan non digital tercatat naik 25,85 persen dari Rp325 miiliar menjadi Rp409 miliar.

Di sisi lain, pendapatan dari segmen usaha TV berbayar dan broadband meningkat 11,88 persen, menjadi Rp1,73 triliun dari yang semula Rp1,54 triliun. Pun, pos pendapatan lain-lain naik dari Rp273 miliar menjadi Rp681 miliar.

Sementara itu jumlah beban langsung yang ditanggung perseroan terpantau turun 11,31 persen secara year on year, dari yang semula Rp3,39 triliun menjadi Rp3,01 triliun. Namun, penurunan beban belum mampu menopang laba perseroan.

Laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk perseroan tercatat turun 7,71 persen menjadi Rp597 miliar per akhir semester I/2020 dari yang sebelumnya Rp551 miliar per akhir semester I/2019.

Selanjutnya, kewajiban perseroan juga berhasil ditekan. BMTR memiliki total liabilitas Rp11,58 triliun, turun 9,35 persen dari yang semula Rp12,78 triliun. Adapun kewajiban tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp6,43 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp6,34 triliun.

Kemudian pada pos aset, MNCN membukukan kenaikan aset 2,48 persen dibandingkan akhir tahun lalu yakni menjadi Rp30,90 triliun, dari yang semula Rp30,15 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp9,38 triliun dan aset tidak lancar Rp21,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper