Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke Rp14.614, Rupiah Terdepresiasi di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.614 per dolar AS, menguat 55 poin atau 0,37 persen dari posisi Rp14.669 pada Kamis (23/7/2020).
Karyawan menghitung uang rupiah di Kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Senin (24/2/2020)
Karyawan menghitung uang rupiah di Kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Senin (24/2/2020)

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.614 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (24/7/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.614 per dolar AS, menguat 55 poin atau 0,37 persen dari posisi Rp14.669 pada Kamis (23/7/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.585 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB.

Padahal, rupiah dibuka menguat pada awal perdagangan yakni dengan kenaikan 62,5 poin atau 0,43 persen ke level Rp14.517 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran level Rp14.511 – Rp14.585.

Adapun, pada perdagangan Kamis (23/7/2020) pergerakan nilai tukar rupiah berakhir menguat 70 poin atau 0,48 persen ke level Rp14.580 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,07 persen atau 0,064 poin ke posisi 94,924.

Analis GK Investment Alwi Assegaf mengatakan bahwa dolar AS semakin tidak dilirik oleh investor sebagai aset investasi aman seiring dengan jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat terus bertambah.

“Saat ini, peran dolar AS sebagai aset investasi aman tampak pudar, sudah kalah pamor dengan emas dan aset investasi lainnya. Investor saat ini menjauhi dolar AS,” ujar Alwi saat dihubungi Bisnis, Kamis (23/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper