Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harapan Stimulus Covid-19, Harga Minyak Menderas

Harga minyak bergerak naik menyentuh level tertinggi US$42,06 pada awal sesi Kamis (23/7/2020).
Harga minyak naik/Ilustrasi
Harga minyak naik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak memanas seiring dengan harapan adanya stimulus menangkal dampak Covid-19 di Amerika Serikat, sehingga meningkatkan prospek pertumbuhan permintaan.

Pada perdagangan Kamis (23/7/2020) pukul 12.54 WIB, harga minyak WTI kontrak September 2020 naik 0,1 persen atau 0,04 poin menjadi US$41,94 per barel.

Adapun, harga minyak Brent kontrak September 2020 meningkat 0,05 persen atau 0,02 poin menuju US$44,31 per barel.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga minyak bergerak naik menyentuh level tertinggi US$42,06 pada awal sesi Kamis (23/7/2020), di tengah harapan dicapainya kesepakatan dana bantuan terbaru untuk pemulihan ekonomi di AS.

Pemerintah AS sedang mempersiapkan kembali dana batuan stimulus ekonomi baru untuk memulihkan imbas negatif dari wabah corona di AS. Namun, Partai Republik dan Partai Demokrat AS masih belum mencapai kesepakatan besarnya nilai yang disepakati untuk stimulus tersebut.

"Harga minyak berpotensi naik dan bila menembus ke atas level US$42,20, dapat menguji resistan US$42,50 - US$42,80," papar Monex.

Sebaliknya bila kekhawatiran ketegangan AS - Tiongkok yang masih meningkat dapat memangkas permintaan minyak mentah, harga minyak mungkin turun menguji support US$41,40 - US$41,60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper