Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak memanas seiring dengan optimisme terhadap percobaan vaksin Covid-19, sehingga mengindikasikan pemulihan permintaan.
Pada perdagangan Selasa (21/7/2020) pukul 13.45 WIB, harga minyak WTI kontrak Agustus 2020 naik 0,37 persen atau 0,15 poin menjadi US$40,96 per barel.
Adapun, harga minyak Brent kontrak September 2020 meningkat 0,55 persen atau 0,24 poin menuju US$43,52 per barel.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyampaikan harga minyak sempat mencatat level tertinggi di US$41,04 pada awal sesi Selasa (21/7), setelah optimisme akan adanya terobosan vaksin virus corona dan stimulus ekonomi Uni Eropa untuk memulihkan ekonomi.
Sentimen tersebut mendongkrak prospek permintaan minyak. Kemarin, harga minyak sempat mencatat level terendah US$$39,96 di tengah kekhawatiran akan terhambatnya ekonomi dan meningkatnya pasien akibat Covid-19 secara drastis di AS.
"Tetapi kekhawatiran ini sedikit mereda dan membantu harga minyak menguat setelah kabar beberapa vaksin yang masih dalam tahap percobaan memberikan hasil positif dan aman," paparnya.
Baca Juga
Bila optimisme masih meningkat, harga minyak berpotensi naik menguji resistan US$41,25 - US$41,65 per barel. Sebaliknya level suport harga minyak pada kisaran US$40,20 - US$40,70 per barel.