Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, Asing Borong Saham Merdeka (MDKA) dan Bank Mandiri (BMRI)

IHSG dibuka pada level 5.118,2.atau naik 0,17 persen dibandingkan penutupan pada Rabu kemarin.
 Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis (23/7/2020).

IHSG dibuka pada level 5.118,2.atau naik 0,17 persen dibandingkan penutupan pada Rabu kemarin.

Kenaikan IHSG berlanjut hingga menit ke -5 perdagangan dan terpantau menguat 0,47 persen ke level 5.134,09. Sebanyak 170 saham menguat, 80 melemah dan 119 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp5.971,51 triliun.

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham yang paling laris dibeli oleh investor asing. Mereka berbondong-bondong membeli saham MDKA dengan nilai net foreign buy Rp18 miliar dan volume perdagangan sebanyak 24,2 juta yang mengerek naik nilai saham MDKA 6,75 persen ke Rp1.740.

Emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BMRI itu naik 3,23 persen ke level Rp5.600 per saham setelah diborong investor sebesar Rp8,4 miliar.

Sementara itu, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga dibeli oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing senilai Rp2,4 miliar dan Rp835,1 juta.

Di sisi lain, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) beramai-ramai dilego oleh para investor asing. Nilai jual bersih emiten farmasi hingga pukul 09.10 adalah sebesar Rp49,5 miliar dari volume perdagangan sebanyak 66,7 juta dan turnover senilai Rp106,6 miliar.

Emiten lain yang menjadi sasaran jual bersih adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign sell sebesar Rp8,5 miliar disusul oleh PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp5,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper