Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Kamis (23/7/2020).
Pada perdagangan kemarin, IHSG harus rela mengakhiri pergerakannya di zona merah setelah melemah tipis 0,09 persen ke level 5,110,19. Adapun pelemahan didorong oleh sektor aneka industri (-1.19 persen) dan properti (-0.70 persen).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan kendati IHSG Sempat menguat di awal perdagangan akibat optimisme terhadap vaksin Covid-19, kekhawatiran atas semakin tingginya kasus baru plus tekanan dari kenaikan harga emas membuat IHSG melemah.
Dennies memproyeksikan IHSG bakal kembali memerah hari ini. Pasalnya, secara teknikal dia melihat candlestick membentuk doji dan stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan.
“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan semakin tingginya kasus Covid-19. Investor akan cenderung wait and see menjelang musim rilis laporan keuangan sehingga pergerakan akan cenderung terbatas,” ujarnya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Kamis (23/7/2020)
Adapun sepanjang perdagangan IHSG diperkirakan akan bergerak pada level resistance 5.160—5.135 dan level support 5.092—5.074.
Berikut rekomendasi saham yang layak dicermati hari ini versi Artha Sekuritas:
- TINS (PT Timah Tbk)
Target Price: 720 – 740
Entry Level: 640 – 660
Stop Loss: 680
Candlestick membentuk long white body dan breakout dengan volume yang cukup tinggi. Note: Mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. Target Price and Stop Loss upgraded.
- SCMA (PT Surya Citra Media Tbk.)
Target Price: 1,350 – 1,400
Entry Level: 950 – 975
Stop Loss: 630
Note: Mengalami konsolidasi setelah breakout.
- CTRA (PT Ciputra Development Tbk.)
Target Price: 690 – 710
Entry Level: 640 – 660
Stop Loss: 630
Note: Mengalami koreksi dan tertahan di sekitar area support.