Setelah Petrosea (PTRO), Saham Grup Indika Mitrabahtera (MBSS) Melambung 12 Persen

Bisnis.com, JAKARTA - Saham entitas Grup Indika Energy, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) menanjak 12 persen pada perdagangan Selasa (14/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham MBSS pada pukul 10.11 WIB menguat 12,43 persen atau 44 poin menjadi Rp398. Sepanjang hari ini, sahamnya bergerak di rentang Rp356 - Rp414. 

Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dibuka menguat Rp25 ke level Rp1.650 awal pembukaan sesi Selasa (14/7/2020). Pergerakan naik 4,62 persen ke level Rp1.700 sampai sekitar pukul 09:30 WIB. Namun, harga menuju Rp1.630 pada pukul 10.12 WIB.

MBSS dan PTRO merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY), yang sebagian sahamnya juga dimiliki Lo Kheng Hong. Lo Kheng Hong memegang 5,794 persen saham MBSS.

Adapun, saham INDY pada pukul 10.13 WIB, menanjak 4,3 persen atau 40 poin menjadi Rp970, setelah bergerak di rentang Rp930 - Rp940.

Dalam perdagangan sesi kemarin, saham PTRO menguat signifikan. Pergerakan parkir di zona hijau dengan kenaikan harga 11,30 persen atau 165 poin ke level Rp1.625 pada penutupan Senin (13/7/2020).

Kenaikan harga itu ternyata memberikan cuan bagi pemegang saham perseroan tidak terkecuali Lo Kheng Hong. Investor yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu bercerita harga saham PTRO naik Rp165. Dengan mengalikan Rp165 dengan 150 juta saham maka didapatkan hasil Rp24,75 miliar.

“Lumayan 1 hari, cuannya segitu,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Senin (13/7/2020) malam.

Berdasarkan laporan kepemilikan saham yang mencapai 5 persen atau lebih PTRO per 31 Mei 2020, saat ini Lo Kheng Hong memegang kepemilikan 14,93 persen saham. Selain itu, kepemilikan 69,80 persen dipegang oleh PT Indika Energy Tbk. (INDY).

Beberapa waktu lalu, PTRO juga telah membagikan dividen tunai 22,4 persen dari total laba bersih US$31,17 juta yang dikantongi perseroan dari kinerja keuangan 2019.

Dengan demikian, PTRO membagikan dividen tunai dengan total US$7 juta untuk kinerja tahun buku 2019 atau setara US$0,00694 per lembar dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada saat recording date 23 April 2020.

Berdasarkan catatan Bisnis, dengan kepemilikan sekitar 155,66 juta lembar saham, Lo Kheng Hong menerima setoran dividen sekitar US$1,04 juta dari kinerja PTRO tahun buku 2019.

Jika menggunakan asumsi kurs tengah BI Rp15.707 per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (15/4/2020), maka dividen yang diterima sekitar Rp16,42 miliar.