Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) mencetak penurunan pendapatan sampai akhir Juni 2023. Meski begitu, MBSS berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 126,44 persen selama Januari-Juni 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan per semester I/2023, Jumat (28/7/2023), Mitrabahtera Segara Sejati membukukan pendapatan sebesar US$30,56 juta atau setara Rp458,42 miliar (Kurs Jisdor 27 Juni Rp15.000). Nilai tersebut turun 20,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$38,59 juta.
Mayoritas pendapatan disumbang dari segmen jasa angkutan laut berdasarkan muatan yakni sebesar US$29,78 juta, sementara sisanya disumbang oleh jasa angkutan laut berdasarkan waktu sebesar US$773,35 ribu yang turun dari capaian Januari-Juni 2022 di angka US$3,49 juta.
Penurunan pendapatan diikuti juga dengan turunnya beban langsung, dari sebelumnya US$28,84 juta menjadi US$21,96 juta. Emiten berkode saham MBSS ini juga tercatat mampu mengurangi beban umum dan administrasi dari US$3,41 juta menjadi US$2,87 juta.
Performa tersebut membawa posisi bottom line MBSS meningkat pesat dibandingkan dengan semester I/2023. Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$10,62 juta per Juni 2023, naik 126,44 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$4,69 juta.
Adapun, jumlah aset perseroan naik menjadi US$215,50 juta per 30 Juni 2023, dari US$210,99 juta per 31 Desember 2022. Kenaikan terutama disebabkan oleh bertambahnya kas dari US$40,31 juta pada akhir 2022 menjadi US$112,50 juta per 30 Juni 2023.
Baca Juga
Di sisi lain, liabilitas perseroan turun 24,64 persen menjadi hanya US$18,75 juta pada akhir Juni 2023, dibandingkan dengan US$24,88 juta pada akhir 2022.
Adapun, jumlah ekuitas MBSS pada akhir Juni 2023 tercatat sebesar US$196,75 juta, turun dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebesar US$210,99 juta.
Adapun, pada penutupan perdagangan Sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (28/7/2023), saham MBSS bertengger di level Rp1.335 per saham, turun 1,11 persen atau Rp15 per lembar saham sehingga kapitalisasi pasar MBSS saat ini mencapai Rp2,34 triliun. Sepanjang tahun berjalan, saham MBSS sudah naik 11,72 persen.