Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tak mampu mempertahankan keperkasaannya pada awal perdagangan dengan parkir di zona merah pada akhir perdagangan Selasa (30/6/2020).
Setelah dibuka pada level 434,791, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,31 persen atau 1,34 poin ke level 433,454 pada akhir perdagangan. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 433,454 hingga 438,419.
Sementara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Senin (29/6/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,08 persen atau 0,33 poin ke level 434,79.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 10 emiten yang terpantau menguat, 5 emiten berada pada posisi stagnan sementara hanya 12 emiten lainnya berada dalam posisi melemah.
Pelemahan indeks terutama disebabkan oleh emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 4,09 persen atau 130 poin ke level Rp3.050. Penurunan harga saham TLKM ini diakibatkan oleh periode ex dividen pada Selasa (30/6/2020).
Berdasarkan turn over-nya, TLKM juga terpantau paling banyak ditransaksikan. Hingga akhir perdagangan, saham TLKM sudah ditransaksikan sebanyak Rp791,68 miliar dengan total jual bersih asing mencapai Rp217,29 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, saham emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga terpantau melemah 3,33 persen atau 225 poin ke level Rp6.525.
Adapun, emiten kertas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan hari ini dengan kenaikan sebesar 8,42 persen atau 400 poin ke level Rp5.150.
Bukan hanya TKIM, emiten kertas lainnya yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga merangkak naik 7,66 persen atau 425 poin ke level Rp5.975.
Berbeda dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menghijau pada akhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup pada level 4.905,392, naik 0,07 persen atau 3,574 poin.
Bursa Asia ternyata juga ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 1,33 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng meningkat 0,52 persen.