Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambanga batu bara, PT ABM Investasma Tbk., akan membagikan dividen sebesar Rp36,25 miliar untuk tahun buku 2019.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada hari ini Kamis, 18 Juni 2020.
Emiten berkode saham ABMM itu akan membagikan dividen Rp36,25 miliar dari laba bersih 2019 atau setara dengan dividen tunai sebesar Rp13,16 per saham.
“Dividen, tahun ini hanya Rp36,25 miliar dari hasi laba bersih di 2019,” ujar Direktur ABM Investama Adrian Sjamsul saat public expose virtual, Kamis (18/6/2020).
Adapun, jumlah dividen yang ditebar perseroan kali ini lebih rendah dibandingkan dengan dividen tahun buku 2018. Kala itu, ABMM menebar dividen Rp100 miliar atau setara dengan Rp36,32 per saham.
Penurunan dividen tersebut pun sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang tidak begitu impresif pada 2019. ABMM hanya mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$7,55 juta, anjlok 88,4 persen dari raihan 2018 sebesar US$65,49 juta.
Baca Juga
Adapun, ABMM mencatatkan pendapatan sebesar US$592,4 juta, dengan EBITDA US$118,9 juta.
Di sisi lain, sisa laba bersih untuk tahun buku 2019 akan ditambahkan pada Laba Ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis pada tahun ini.
Selain itu, hasil RUPST juga menyetujui pengangkatan direktur baru untuk memperkuat manajemen perusahaan yaitu Haris Mustarto, melengkapi Andi Djajanegara dan Adrian Erlangga sebagai Direksi Perusahaan.