Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (19/6/2020) besok. Teka-teki kursi direksi dan proyeksi dividen jumbo pun akan terjawab.
Dikutip dari pengumuman pemanggilan RUPST tahun buku 2019 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, rapat akan diselenggarakan pada Jumat (19/6/2020) di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pukul 14.00 WIB.
Rapat juga akan dilaksanakan menggunakan fasilitas e-proxy meski tetap dilakukan dengan pertemuan fisik dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, perseroan menyebutkan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST tersebut adalah mereka yang tercatat sebagai pemegang saham hingga penutupan pasar Rabu (27/5/2020).
Dalam mata acara rapat tersebut, perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk menetapkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2019.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, Telkom memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp16,23 triliun. Angka tersebut setara dengan 90 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar Rp18,03 triliun.
Baca Juga
Adapun, emiten yang tercatat dalam indeks IDX High Dividend 20 tersebut mencatatkan laba bersih Rp18,66 triliun pada tahun 2019. Torehan tersebut tumbuh 3,5 persen dari capaian periode tahun sebelumnya.
Walhasil, jika perseroan konsisten membagikan rasio pembayaran dividen sebesar 90 persen pada tahun ini, maka kemungkinan perseroan akan membagikan dividen tunai sekitar Rp16,8 triliun atau setara Rp169 per lembar saham.
Satu lagi mata acara yang menjadi pusat perhatian publik adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Co-founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid diperkirakan bakal masuk jajaran direksi emiten pelat merah tersebut.
Dikutip dari Tempo.co, sejumlah sumber menyebutkan, Fajrin telah mengikuti assesment untuk menjadi direktur perusahaan milik negara itu.
“Hasilnya bagus sekali,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, dengan alasan Telkom adalah perusahaan terbuka.
Saat dihubungi, Fajrin menolak berkomentar dengan penegasan bahwa dirinya masih aktif sebagai Presiden Bukalapak.
Di lantai bursa, pergerakan saham TLKM terpantau positif dengan kenaikan sebesar 2,18 persen atau 70 poin ke level Rp3.280 pada penutupan perdagangan Kamis (18/6/2020). Selama seminggu terakhir, saham TLKM juga sudah melesat 10,43 persen.