Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Terseret Pelemahan BMRI dan BBNI

Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 melemah 1,74 persen atau turun 7,6 poin ke level 428,39. Penurunannya sejalan dengan IHSG yang terkoreksi 1,34 persen ke level 4.854,75.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 masuk ke zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, sejalan dengan pelemahan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 melemah 1,74 persen atau turun 7,6 poin ke level 428,39. Penurunannya sejalan dengan IHSG yang terkoreksi 1,34 persen ke level 4.854,75.

Penyebab penurunan indeks Bisnis-27 juga sejalan dengan penurunan IHSG, yakni melemahnya saham-saham perbankan berkapitalisasi pasar jumbo. Khusus untuk Bisnis-27, pemberat utamanya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

BMRI mengalami koreksi sebesar 4,48 persen menjadi Rp4.690 per saham. Adapun, BBNI terkoreksi lebih dalam bahkan menyentuh auto reject bawah (ARB) dengan koreksi 6,86 persen ke level Rp4.210 per saham.

Selain itu, pelemahan indeks juga terjadi akibat terkoreksinya harga saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). Usai mengumumkan rencana pembagian dividen, saham PTBA ambles 3,8 persen pada perdagangan hari ini, ke level Rp2.280 per saham.

Di sisi lain, beberapa konstituen indeks Bisnis-27 seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mengalami penguatan masing-masing 2,44 persen dan 2,73 persen. Namun, tidak mampu menahan tekanan dari penurunan BMRI, BBNI, dan PTBA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper