Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 2 persen atau 94,89 poin di awal perdagangan hari ini, Selasa (2/6/2020).
Indeks terpantau langsung melesat begitu pasar dibuka. Adapun dari seluruh saham yang diperdagangkan sebanyak 176 saham menghijau, 132 stagnan, dan hanya 72 saham yang melemah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per pukul 09.10, seluruh sektor terpantau menguat. Adapun sektor finansial memimpin penguatan dengan naik 4,23 persen, diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 2,24 persen dan sektor pertambangan yang menguat 1,89 persen.
Total transaksi dalam 10 menit pertama perdagangan mencapai Rp1,32 triliun dengan aksi beli bersih investor asing tercatat sekitar RP 216,05 miliar di seluruh pasar. Sebaliknya, investor domestik juga mencatatkan net sell.
Tiga saham perbankan terbesar menjadi sasaran beli asing yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan masing-masing diborong asing sebesar Rp234,3 miliar, Rp64,0 miliar, dan Rp21,8 miliar.
Saham ketiganya juga tercatat melesat di awal perdagangan ini. BBRI menguat paling signifikan yakni 8,81 persen, sedangkan BBCA dan BMRI masing-masing menguat 4,05 persen dan 6,04 persen.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan IHSG berpeluang menguat diawal pekan dan melanjutnya reli dari perdagangan sebelumnya, meski rawan aksi profit taking di akhir pekan.
“IHSG berpotensi konsolidasi menguat di pekan ini dengan support di level 4700 sampai 4541 dan resistance di level 4800 sampai 4975,” tuturnya.
Menurutnya, rencana New Normal di dalam negeri atau pelongaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan menjadi sentiment positif bagi pasar saham Indonesia, seiring dengan pelongaran yang juga mulai terjadi di berbagai negara.
“Belum ada tanda-tanda gelombang ke dua Covid 19 dan rencana dana pemulihan zona Eropa sebesar 750 miliar Euro juga menjadi sentimen positif pasar,” imbuhnya.
Adapun, Hans mengatakan pelaku pasar masih akan mencermati ketegangan Amerika Serikat dengan China menyusul Kongres Rakyat Nasional China menyetujui RUU keamanan nasional untuk Hong Kong.
Terpisah, Associate Direktur of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
“Secara teknikal IHSG akan ditradingkan pada level 4.685—4.820,” ujarnya dalam publikasi harian yang diterima Bisnis, Selasa (2/6/2020)
Setelah terjeda libur sehari, indeks diproyeksikan melanjutkan penguatannya pada perdagangan akhir pekan lalu Jumat 29/05/2020, yang mana indeks menguat 37 poin atau 0,79% menjadi 4.753.
Sektor aneka industri, industri dasar, dan keuangan bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar 80.82 miliar rupiah.