Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa dan Bursa Berjangka Amerika Serikat bergerak melemah karena investor memantau babak baru ketegangan antara Washington dan Beijing.
Dikutip dari Bloomberg, tensi hubungan semakin memanas setelah China mengumumkan rencana untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.
Perusahaan pertambangan dan perbankan menjadi penekan utama Bursa Eropa. Index Stoxx Europe 600 dibuka melemah 1,43 persen atau turun 4,86 poin menjadi 335,4 pada perdagangan Jumat (22/5/2020). Index DAX Jerman juga merosot 1,7 persen.
Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump bersikeras untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional Hong Kong sebagai buntut dari aksi demonstrasi yang terjadi pada tahun lalu.
Namun, Pemerintah China telah menanggapi tuduhan Presiden AS Donald Trump dan memperingatkan bahwa Negeri Panda itu akan menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingannya serta mengancam tindakan balasan.
Kepala Strategi Investasi BlueBay Asset Management LLP David Riley mengatakan bahwa risiko geopolitik kembali menghantui pasar dan akan menjadi sentimen negatif dalam beberapa perdagangan ke depan di tengah sentimen pandemi Covid-19 yang belum usai.
Baca Juga
Trump menyahut dengan mengancam untuk tidak ingin bernegosiasi dagang kembali dengan China. Kicauan ini menghancurkan optimisme pasar terhadap kesepakatan dagang tahap kedua yang semula direncanakan dapat diselesaikan pada November tahun ini.