Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Bimoli (SIMP) Rugi Rp51,86 Miliar

Emiten berkode saham SIMP itu membukukan pendapatan Rp3,31 triliun turun 1,25 persen year-on-year (yoy).
Bimoli/ilustrasi
Bimoli/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Salim Ivomas Pratama Tbk. membukukan rugi bersih Rp51,86 miliar pada kuartal I/2020.

Posisi itu naik dibandingkan periode sebelumnya dengan rugi bersih sebesar Rp31,26 miliar. Dengan begitu rugi per saham juga ikut membengkak dari Rp2 menjadi Rp3. Berkurangnya laba bersih bersamaan dengan turunnya pendapatan.

Emiten berkode saham SIMP itu membukukan pendapatan Rp3,31 triliun turun 1,25 persen year-on-year (yoy). Segmen penjualan pihak ketiga membukukan Rp1,82 triliun turun dari posisi Rp1,94 triliun. Lalu segmen berelasi mencatatkan penjualan Rp1,48 triliun naik dari sebelumnya Rp1,40 triliun.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. tercatat melakukan pembelian Rp527,29 miliar atau 15,90 persen dari total penjualan. Lalu PT Indomarco Adi Prima Rp345,92 miliar atau 10,41 persen. Turunnya pendapatan ikut menekan beban pokok penjualan 2,02 persen yoy menjadi Rp2,81 triliun.

Akan tetapi, anak usaha Grup Salim mencatatkan rugi atas nilai bilogis Rp140,61 miliar dari posisi laba Rp22,00 miliar. Selain itu, perseroan mengalami kenaikan beban penjualan distribusi dari Rp110,56 miliar menjadi Rp121,32 miliar.

Meskipun, perseroan mendapatkan tambahan dari pos penghasilan operasi lain sebesar Rp135,85 miliar tetap tidak mempengaruhi laba bersih.

Selain itu, SIMP tercatat memiliki total liabilitas Rp17,61 triliun naik 2,81 persen yoy. Liabilitas jangka pendek menyumbang Rp9,35 triliun dan jangka panjang Rp8,25 triliun.

Total aset perseroan mencapai Rp35,31 triliun dengan aset lancar Rp7,13 triliun dan aset tidak lancar Rp28,17 triliun.

Perseroan mendapatkan pemasukan dari kas bersih untuk operasi Rp833,26 miliar. Adapun pada triwulan pertama perseroan menghabiskan Rp382,90 miliar untuk investasi. Dengan begitu kas dan setara kas akhir periode menjad Rp2,09 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper