Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) resmi melakukan perombakan direksi hingga menyetujui penggadaian saham unit usaha.
Berdasarkan RUPST yang digelar di Jakarta pada Kamis (25/4/2024), lebih dari 90% pemegang saham menyetujui counter guarantee atau penjaminan bank garansi dalam bentuk jaminan perusahaan dan gadai atas seluruh saham PT Dairi Prima Mineral (DPM).
Seluruh saham unit usaha ini akan digadaikan kepada China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC China), sehubungan dengan transaksi pinjaman US$245 juta yang dilakukan oleh DPM.
Direktur & Chief Investor Relations Officer, Herwin Wahyu Hidayat, mengatakan dana pinjaman akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih seng dan timah hitam, serta pembangunan tambang bawah tanah di lokasi tambang Anjing Hitam.
“Rencananya akan diselesaikan dalam waktu 18 – 24 bulan dari waktu penerimaan dana,” ujar Herwin dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (26/4/2024).
Sementara itu, rapat menyetujui pengangkatan Charles Daniel Gobel sebagai Direktur. Saat ini, dia menjabat sebagai penasihat Senior Board of Director di Amman Mineral dan Chief Financial Officer di PT Citra Palu Minerals.
Baca Juga
Charles sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Multi Nitrotama Kimia, produsen dan perusahaan jasa bahan peledak pertambangan, serta CEO di PT Ancora Indonesia Resources Tbk, dan CEO di PT Bormindo Nusantara.
Pada saat bersamaan, rapat juga menyetujui pengunduran diri Suseno Kramadibrata sebagai Wakil Direktur Utama sehingga jabatan tersebut dihilangkan dari susunan direksi BRMS terbaru.
Berikut susunan pengurus Bumi Resources Minerals (BRMS) terbaru:
- Direktur Utama: Agoes Projosasmito
- Direktur: Fuad Helmy
- Direktur: Muhammad Sulthon
- Direktur: Herwin Wahyu Hidayat
- Direktur: Adika Aryasthana Bakrie
- Direktur: Adhika Andrayudha Bakrie
- Direktur: Adrian Wicaksono
- Direktur: Charles Daniel Gobel
___________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.