Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah lebih dari 3 persen pada perdagangan hari ini sejalan dengan mayoritas bursa saham lainnya di Asia.
Pelemahan IHSG kali ini pun diikuti oleh nilai tukar rupiah yang terdepresiasi setelah reli penguatan tiga hari berturut-turut.
Berikut adalah ringkasan perdagangan yang dirangkum Bisnis.com, Rabu (8/4/2020):
IHSG Melemah 3 Persen Lebih, Seluruh Sektor Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (8/4/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 3,18 persen atau 151,94 poin ke level 4.62669 pada akhir perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Selasa (7/4/2020), IHSG ditutup di level 4.778,64 dengan pelemahan 0,69 persen atau 33,19 poin.
Pelemahan indeks mulai berlanjut pada perdagangan Rabu (8/4) pagi dengan dibuka merosot lebih dari 1 persen. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 4.583,90-4.780,21.
Seluruh 10 sektor menetap di wilayah negatif pada, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 4,23 persen, disusul sektor properti dengan pelemahan 3,83 persen.
Setelah Menguat 3 Hari Berturut-turut, Rupiah Kembali Ditutup Melemah
Rupiah berbalik arah dengan menutup perdagangan Rabu (8/4/2020) di zona merah setelah menguat tiga perdangan berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah parkir di level Rp16.250 per dolar AS, terkoreksi 0,31 persen atau 50 poin. Kinerja rupiah tersebut menjadi kinerja terlemah ketiga di antara mata uang Asia, tepat di bawah dolar Singapura dan rupee dengan pelemahan masing-masing 0,35 persen dan 0,94 persen.
Dalam perdagangan yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguat 0,23 persen ke level 100,125.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau melemah 4,7 poin atau 0,28 persen ke level US$1.679 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menuat 0,169 poin atau 0,17 persen ke level 100,069 pada pukul 19.29 WIB.
Bursa Eropa Tumbang Gara-Gara Rumusan Respons Ekonomi Mandek
Bursa Eropa turun lebih dari 1 persen pada perdagangan sore ini, Rabu (8/4/2020), setelah para menteri keuangan di kawasan ini belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai respons ekonomi terhadap pandemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 merosot 1,2 persen pukul 10.32 pagi waktu London (pk. 16.32 WIB).
Sementara itu, nilai tukar euro melemah 0,2 persen ke level US$1,0869, sedangkan spread obligasi Italia bertenor 10 tahun terhadap obligasi Jerman menanjak 9 basis poin menjadi 1,017 poin persentase.
Bursa Jepang Naik Tajam, Apa Sentimen Pendorongnya?
Bursa saham Jepang berhasil melanjutkan relinya pada perdagangan hari ini, Rabu (8/4/2020), setelah Perdana Menteri Shinzo Abe menetapkan status darurat di sejumlah wilayah akibat wabah penyakit virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix ditutup di level 1.425,47 dengan penguatan 1,59 persen atau 22,26 poin dari level 1.403,21 pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir di level 19.353,24 dengan lonjakan 2,13 persen atau 403,06 poin dari level 18.950,18 pada Selasa (7/4/2020).
Investor Lego Saham, Indeks Kospi Korsel Melorot Hampir 1 Persen
Bursa saham Korea Selatan gagal meneruskan relinya dan ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (8/4/2020), akibat terbebani aksi jual investor.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Kospi berakhir di level 1.807,14 dengan koreksi 0,90 persen atau 16,46 poin dari level 1.823,60 pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kospi bergerak di level 1.801,80 – 1.842,16.
Saham Myungmoon Pharmaceutical Co. Ltd. yang merosot 12,90 persen mencatat penurunan terbesar, disusul saham Han Chang Paper Co. Ltd. (-12,65 persen).