Bisnis.com, JAKARTA - Laju harga saham tiga BUMN pertambangan terjerembab lebih dari 5 persen hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (17/3/2020). Ketiga BUMN mulai hari ini memulai aksi pembelian kembali atau buyback dengan kesiapan dana gabungan Rp500 miliar.
Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) ditutup 6,81 persen ke level 1.710. Di sesi pertama harga saham PTBA bergerak di kisaran 1.710 s.d 1.850. Dalam periode tahun berjalan, harga saham PTBA telah terkoreksi persen.
Sementara itu, harga saham PT Timah Tbk. (TINS) juga melorot 6,42 persen ke level 408. Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, saham Timah bergerak di kisaran 406 s.d 440. Hingga tahun berjalan, saham Timah ambles 50.06 persen.Setali tiga uang, saham PT Aneka Tambang Tbk. juga terperosok 6,73 persen ke level Rp416. Saham Antam pada perdagangan hari ini dibuka di level 446 dan ditutup Rp pada sesi pertama perdagangan. Dalam periode tahun berjalan, saham Antam terkoreksi 50,48 persen.
Sebagaimana diketahui, kemarin, PTBA, Timah, dan Antam mengumumkan rencana buyback. PTBA menyiapkan dana Rp300 miliar sedangkan Timah dan Antam sebesar Rp100 miliar sehingga total kesiapan dana buyback gabungan mencapai Rp500 miliar.
Langkah PTBA, Timah, dan Antam dalam melakukan buyback merupakan aksi susulan setelah tujuh BUMN lainnya melakukan hal serupa. Total jenderal, kesiapan dana buyback dari sepuluh emiten BUMN mencapai Rp6,75 triliun.
Secara umum, hingga sesi pertama perdagangan Selasa (17/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,18 persen ke level 4.494. Sebanyak 49 saham naik sedangkan 350 lainnya terkoreksi. Ada juga 71 saham stagnan.