Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tajam, Asing Masih Betah Jual Bersih Saham

Aksi jual bersih oleh investor asing masih mengalir deras pada perdagangan hari ini, Selasa (3/3/2020), kendati IHSG mampu bangkit dari tekanan bertubi-tubi yang dialaminya.
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih oleh investor asing masih mengalir deras pada perdagangan hari ini, Selasa (3/3/2020), kendati IHSG mampu bangkit dari tekanan bertubi-tubi yang dialaminya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp241,3 miliar, net sell hari ke-9 beruntun sejak perdagangan 20 Februari (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (3/3) tercatat 926,03 juta lembar saham senilai Rp2,9 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 941,91 juta lembar saham senilai Rp3,14 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp7,49 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,45 miliar lembar saham.

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan melonjak sekitar 3 persen pada akhir perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.518,63 dengan lonjakan 2,94 persen atau 157,38 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (2/3/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.361,25 dengan pelemahan 1,68 persen atau 91,46 poin, koreksi hari ketujuh berturut-turut sejak perdagangan 21 Februari.

Indeks mulai bangkit ke zona hijau dengan dibuka langsung naik tajam 1,31 persen atau 70,05 poin di posisi 5.431,30 pada Selasa (3/3) pagi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif di level 5.431,30 – 5.545,77. Kenaikan yang dibukukan IHSG pada akhir perdagangan juga adalah yang terbesar sejak melonjak 3,2 persen pada 5 Oktober 2015.

Seluruh 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+4,23 persen), barang konsumen (+3,90 persen), dan aneka industri (+2,84 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 313 saham menguat, 94 saham melemah, dan 275 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 3,95 persen dan 5,23 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

3 Maret

Rp241,3 miliar

Net sell

2 Maret

Rp291,23 miliar

Net sell

28 Februari

Rp17,21 miliar

Net sell

27 Februari

Rp1,05 triliun

Net sell

26 Februari

Rp1,75 triliun

Net sell

25 Februari

Rp846,52 miliar

Net sell

24 Februari

Rp505,45 miliar

Net sell

21 Februari

Rp383,21 miliar

Net sell

20 Februari

Rp168,42 miliar

Net sell

19 Februari

Rp105,53 miliar

Net buy

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper