Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melorot, Investor Asing Net Sell Rp291,23 Miliar

Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp291,23 miliar, net sell hari kedelapan berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Senin (2/3) tercatat 841,74 juta lembar saham senilai Rp2,72 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 812,29 juta lembar saham senilai Rp3,02 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,88 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,17 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot lebih dari 1 persen dan mengakhiri pergerakannya di level terendah dalam tiga tahun pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.361,25 dengan koreksi tajam 1,68 persen atau 91,46 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (28/2/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.452,7 dengan pelemahan 1,50 persen atau 82,99 poin, koreksi hari keenam berturut-turut sejak perdagangan 21 Februari.

Sebelum melanjutkan pelemahannya untuk hari ketujuh, indeks sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,04 persen atau 2,34 poin di posisi 5.455,05 pada Senin (2/3) pagi.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 5.354,62 – 5.491,13. Level penutupan yang dibukukan IHSG hari ini adalah yang terendah sejak Februari 2017.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin finansial (-3,05 persen) dan tambang (-1,58 persen). Satu-satunya sektor yang mampu naik adalah aneka industri (+2,23 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 158 saham menguat, 235 saham melemah, dan 289 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 5,01 persen dan 3,34 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

2 Maret

Rp291,23 miliar

Net sell

28 Februari

Rp17,21 miliar

Net sell

27 Februari

Rp1,05 triliun

Net sell

26 Februari

Rp1,75 triliun

Net sell

25 Februari

Rp846,52 miliar

Net sell

24 Februari

Rp505,45 miliar

Net sell

21 Februari

Rp383,21 miliar

Net sell

20 Februari

Rp168,42 miliar

Net sell

19 Februari

Rp105,53 miliar

Net buy

18 Februari

Rp259,76 miliar

Net sell

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper