Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI akan Terus Perluas Akses Pasar Modal

Selama 27 tahun Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan, jumlah investor pasar modal disebut telah bertambah menjadi 2,4 juta pelaku.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menghadiri penutupan perdagangan saham 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (30/12/2019)./ ANTARA - Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menghadiri penutupan perdagangan saham 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (30/12/2019)./ ANTARA - Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia selaku regulator pasar modal Indonesia berniat terus membuka akses pasar modal ke berbagai kalangan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pada 2020, pihaknya akan berupaya membuka akses pasar modal ke berbagai kalangan. Selama 27 tahun BEI berjalan, investor telah bertambah menjadi 2,4 juta pelaku.

"Mereka berinvestasi kepada 668 perusahaan tercatat. Aktivitas perdagangan tercatat tumbuh mencapai Rp9,1 triliun per hari dengan frekuensi mencapai 469.000 per hari," paparnya pada pembukaan perdagangan saham, Senin (2/1/2020).

Penambahan akses pasar modal di antaranya dilakukan melalui kantor perwakilan. Saat ini, sudah ada 30 kantor perwakilan di kota besar dan 400 galeri investasi di sejumlah perguruan tinggi.

BEI juga akan memberikan kemudahan akses investasi lewat relaksasi dan fasilitas perdagangan, baik yang berbentuk konvesional maupun syariah. Inarno melanjutkan melalui dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah, pasar modal dapat tumbuh signifikan. 

"Kami juga tingkatkan tata kelola yang baik agar iklim investasi cerah. Seluruh rencana ini tidak lepas dari arahan OJK dan pemangku modal," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper