Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal IPO, Galva Technologies Patok Harga Penawaran Rp225 per Saham

Dalam aksi korporasi ini, PT Galva Technologies akan menerbitkan saham baru sebanyak 300 juta saham biasa atau mewakili 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum.
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Galva Technologies akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham.

Perusahaan bergerak di bidang perdagangan, instalasi peralatan elektronik dan komunikasi, serta jasa penyewaan mesin kantor beserta peralatannya.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 300 juta saham biasa atau mewakili 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum, dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp225 per saham. Dengan begitu, perseroan berpotensi menggalang dana sebesar Rp67,5 miliar.

Perseroan secara bersamaan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan sebanyak 1% dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum atau sebanyak 3 juta saham biasa dengan harga pelaksanaan sama dengan harga penawaran.

Dalam IPO ini, PT Buana Capital Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pernyataan efektif atas penawaran umum perdana saham diperoleh pada 13 Desember 2019.

Masa penawaran umum dilakukan pada 17-18 Desember 2019. Perseroan akan mencatatkan saham pada Bursa Efek Indonesia pada 23 Desember 2019.

Setelah penawaran umum, maka kepemilikan saham PT Elsiscom Prima Karya dari 99% menjadi 79,20%, Oki Widjaja dari 1% menjadi 0,80%, serta masyarakat 20%.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan," terang manajemen dalam prospektus yang dirilis hari ini (16/12/2019).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper