Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke Rp14.021, Rupiah Terapresiasi di Hari Kelima

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.021 per dolar AS, menguat 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.037 pada Jumaat (6/12/2019).
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.021 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (7/12/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.021 per dolar AS, menguat 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.037 pada Jumaat (6/12/2019).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau menguat 20 poin atau 0,14 persen di level Rp14.018 per dolar AS pada pukul 09.19 WIB.

Pada perdagangan Jumat (6/12) rupiah ditutup di level Rp14.038 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 30 poin atau 0,21 persen, penguatan hari perdagangan keempat berturut-turut.

Penguatan nilai tukar rupiah mulai berlanjut dengan dibuka terapresiasi 33 poin di posisi 14.005.

Dilansir Bloomberg, rupiah menguat ke level tertinggi sejak 7 November di tengah aliran modal ke pasar obligasi dan pasar saham dan setelah Bank Indonesia mengisyaratkan pendekatan yang berhati-hati untuk pelonggaran lebih lanjut.

“Daya tarik imbal hasil Indonesia dan stabilitas ekonomi kemungkinan akan menjaga rupiah pada kisaran Rp14.000-Rp14.150 dalam waktu dekat,” kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di ANZ, seperti dikutip Bloomberg.

Fokus domestik utama berikutnya adalah keputusan kebijakan BI pada 19 Desember mendatang.

“Indonesia telah memasuki ‘norma baru’ dari inflasi 3 persen yang rendah secara historis,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dalam sebuah wawancara.

Destry menyatakan bahwa suku bunga dapat tetap ditahan saat bank menunggu untuk mengukur dampak pelonggaran agresif dengan pemangkasan suku bunga hingga 100 bps sejak sejak bulan Juli.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,019 poin atau 0,02 persen ke level 97,719 pada pukul 10.19 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat tipis 0,002 poin ke level 97,702, setelah pada akhir perdagangan Jumat (6/12) ditutup menguat 0,29 poin atau 0,3 persen ke level 97,700.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs

9 Desember

14.021

6 Desember

14.037

5 Desember

14.094

4 Desember

14.125

3 Desember

14.130

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper