Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.094 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (5/12/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.094 per dolar AS, menguat 31 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.125 pada Rabu (4/12/2019).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.094 per dolar AS pada pukul 09.42 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (4/12/2019), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.105 per dolar AS dengan apresiasi 10 poin atau 0,07 persen, penguatan hari kedua berturut-turut.
Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat untuk hari ketiga di tengah optimisme bahwa pemerintah Amerika Serikat dan China membuat progres menuju kesepakatan perdagangan.
Menurut sumber terkait, pemerintah AS dan China hampir menyetujui jumlah tarif yang akan dikurangi dalam kesepakatan perdagangan fase pertama.
“Kita mungkin akan melihat lebih banyak volatilitas karena kabar kesepakatan perdagangan akan menggoyang pasar setiap kali ada perkembangan baru,” ujar Mingze Wu, seorang pedagang valas di INTL FCStone, Singapura.
Turut menopang penguatan rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi 0,068 poin atau 0,07 persen ke level 97,580 pukul 09.53 WIB.
Pelemahan indeks dolar berlanjut setelah berakhir turun 0,09 persen atau 0,089 poin ke posisi 97,648 pada Rabu (4/12), penurunan hari keempat berturut-turut.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
5 Desember | 14.094 |
4 Desember | 14.125 |
3 Desember | 14.130 |
2 Desember | 14.122 |
29 November | 14.102 |
Sumber: Bank Indonesia