Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.130 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (3/12/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.130 per dolar AS, melemah tipis 8 poin atau 0,05 persen dari posisi Rp14.122 pada Senin (2/12/2019).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.128 per dolar AS pada pukul 09.57 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (2/12/2019), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.125 per dolar AS dengan depresiasi 17 poin atau 0,12 persen.
Dilansir dari Bloomberg, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh berkurangnya kepemilikan saham dan obligasi lokal oleh investor asing.
“Rupiah melemah, sejalan dengan mata uang lainnya di Asia, yang mencerminkan peningkatan kewaspadaan pada umumnya terhadap valuta asing di kawasan ini karena pembalikan arus masuk obligasi dan ekuitas,” ujar Mitul Kotecha, pakar strategi senior EM di TD Securities.
“Ada juga unsur dari aksi ambil untung akhir tahun,” tambahnya.
Nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak menuju level 14.200 per dolar AS kecuali ada perkembangan terkait perdagangan Amerika Serikat-China.
Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (3/12), indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 97,931 pukul 09.53 WIB.
Indeks dolar mampu sedikit beringsut ke zona hijau setelah terkapar di zona merah dengan berakhir melemah 0,42 persen atau 0,417 poin ke posisi 97,856 pada Senin (2/12).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
3 Desember | 14.130 |
2 Desember | 14.122 |
29 November | 14.102 |
28 November | 14.099 |
27 November | 14.096 |
Sumber: Bank Indonesia