1. Setelah IPO, Produsen Keju Prochiz Tingkatkan Utilisasi Jadi 80 Persen
Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk., bakal meningkatkan utilisasi pabrik menjadi 80 persen setelah mengantongi dana dari hasil penawaran umum perdana saham senilai Rp75 miliar.
Corporate Secretary Mulia Boga Raya Fridolina Alexandra Liliana mengatakan perseroan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) setelah dikurangi seluruh biaya emisi, baca selengkapnya di sini
2. Pemerintah Tawarkan 5 Seri Sukuk pada Lelang 26 November
Pemerintah menawarkan lima seri sukuk pada lelang yang dijadwalkan digelar pada Selasa (26/11/2019).
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (25/11), pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), baca selengkapnya di sini
3. Ini PR Berat Ahok di Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama akan segera mengisi kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengamat menilai banyak tantangan berat yang mengadang di perusahaan minyak dan gas tersebut.
Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan tantangan pertama yang saat ini harus dihadapi dan dituntaskan adalah kemampuan meningkatkan produksi minyak (lifting) yang sudah tidak mencapai target nasional dalam beberapa tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini
4. Skandal Industri Reksa Dana: Pembubaran Produk Dinilai Belum Tepat
Langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membubarkan 6 produk reksa dana yang dikelola oleh PT Minna Padi Aset Manajemen karena menawarkan imbal hasil pasti (fixed return) direspon beragam oleh pelaku pasar.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai pembubaran tersebut mungkin bukan solusi yang tepat di tengah kondisi pasar masih bergejolak seperti saat ini. Baca selengkapnya di sini
5. Berniat Akuisisi Lahan 6 Hektare, URBN Siapkan Rp500 Miliar
Emiten properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. akan menyiapkan dana sebesar Rp500 miliar untuk mengakusisi lahan seluas 6 hektare di Jakarta Timur.
Presiden Direktur Urban Jakarta Propertindo Paulus Nurwandono mengatakan dana tersebut ditujukan untuk mengakusisi lahan anyar di Jakarta Timur. Baca selengkapnya di sini