Kurs Jisdor Menguat Tipis, Rupiah Melemah di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.051 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (23/10/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Rabu, 23 Oktober 2019 | 10:51

Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.051 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (23/10/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.051 per dolar AS, menguat tipis 7 poin atau 0,05 persen dari posisi Rp14.058 pada Selasa (22/10).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 19 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.060 per dolar AS pada pukul 10.15 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah berakhir di level 14.041 per dolar AS dengan apresiasi 0,28 persen atau 40 poin pada perdagangan Selasa (22/10), penguatan hari perdagangan keempat berturut-turut.

Sepanjang perdagangan Rabu (23/1) pagi, rupiah bergerak di level 14.035-14.060.

Pada Rabu (23/10), Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk merumuskan kebijakan moneter. RDG BI akan berlangsung selama dua hari hingga 24 Oktober.

Baca Juga

Menurut 18 dari 24 ekonom dalam survei Bloomberg, BI diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan BI 7-day repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen dari 5,25 persen sebelumnya.

Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,061 poin atau 0,06 persen ke level 97,587 pada pukul 10.13 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di posisi 97,502, setelah pada perdagangan Selasa (22/10) ditutup naik 0,198 poin atau 0,20 persen di posisi 97,526.