Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.132 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (21/10/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.132 per dolar AS, menguat 8 poin atau 0,05 persen dari posisi Rp14.140 pada Jumat (18/10).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau lanjut menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.128 per dolar AS pada pukul 09.52 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (18/10), rupiah berakhir di level 14.148 per dolar AS dengan apresiasi 0,05 persen atau 7 poin, penguatan hari kedua berturut-turut.
Dilansir dari Bloomberg, obligasi pemerintah memperpanjang kenaikannya baru-baru ini di tengah spekulasi penurunan suku bunga acuan lebih lanjut oleh Bank Indonesia (BI dalam rapat kebijakannya pada 23-24 Oktober 2019.
Menurut 18 dari 24 ekonom dalam survei Bloomberg, BI diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan BI 7-day repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen dari 5,25 persen sebelumnya.
“Nilai tukar rupiah kemungkinan akan mampu menahan ekspektasi pemangkasan suku bunga pekan ini karena perbedaan yield yang masih menguntungkan,” ujar Frances Cheung, kepala strategi makro Asia di Westpac Banking Corp., Singapura.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo telah mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut.
“Bank Indonesia melihat ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut selama risiko datang dari global dan dalam negeri tidak mengacaukan target kami," tutur Dody dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, yang baru saja dilantik untuk masa jabatan keduanya pada Minggu (20/10/2019), dijadwalkan akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Senin (21/10/2019) pagi.
Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,074 poin atau 0,08 persen ke level 97,356 pada pukul 10.01 WIB.
Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan di level 97,338, setelah ditutup melemah 0,33 persen atau 0,325 poin di posisi 97,282 pada perdagangan Jumat (18/10).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
21 Oktober | 14.132 |
18 Oktober | 14.140 |
17 Oktober | 14.172 |
16 Oktober | 14.187 |
15 Oktober | 14.140 |
Sumber: Bank Indonesia