Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cita Mineral Investindo (CITA) Kantongi Izin Rights Issue

Glencore International Investment Ltd. bertindak sebagai calon mitra strategis PT Cita Mineral Investindo yang akan menyerap saham baru dalam rangka rights issue.
Manajemen PT Cita Mineral Investindo Tbk. usai menggelar RUPSLB di Jakarta, Senin (30/9/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Manajemen PT Cita Mineral Investindo Tbk. usai menggelar RUPSLB di Jakarta, Senin (30/9/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Cita Mineral Investindo Tbk. mengantongi izin untuk rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Direktur Utama Cita Mineral Investindo Harry Tanoto menjelaskan bahwa perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 648,21 juta saham baru. Untuk aksi ini, Glencore International Investment Ltd. bertindak sebagai calon mitra strategis perseroan.

“Sebelum akhir tahun mudah-mudahan sudah bisa selesai efektif,” ujarnya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Senin (30/9/2019).

Harry mengatakan bahwa hingga saat ini emiten berkode saham CITA itu belum menentukan harga yang akan ditawarkan untuk saham yang akan dilepas saat rights issue tersebut. Saat ini, perseroan berencana mengajakuan pernyataan pendafataran kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Adapun, dana yang dihimpun akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak perbankan dan modal kerja perseroan.

“Porsinya masih belum tahu, tapi sebagian besar pembayaran utang perbankan agar kondisi keuangan lebih membaik,” jelasnya.

Pada medio Agustus 2019, pemegang saham pengendali CITA, PT Harita Jayaraya mengumumkan rencana untuk menjual saham minoritas di Cita Mineral Investindo. Calon mitra strategis yakni Glencore International Investments Ltd.

“Kami meyakini bahwa rencana penjualan saham minoritas tidak memiliki dampak yang tidak menguntungkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha,” ujar Direktur Harita Jayaraya Lim Gunardi Hariyanto dalam suratnya.

Hingga akhir bulan lalu, Harita Jayaraya menggenggam 90,96% saham CITA, disusul PT Suryaputra Inti Mulia 6,37%, dan publik 2,67%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper