Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Memulai Investasi Bagi Investor Pemula

Berinvestasi tidak hanya sekadar berbicara nilai, tetapi juga mengenai kepribadian dan tujuan dari investasi. Investor pemula dan investor berpengalaman lebih baik mengenali profil investasi.
Ilustrasi./Bisnis Abdullah Azzam
Ilustrasi./Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Berinvestasi tidak hanya sekadar berbicara untung, tetapi juga mengenai kepribadian dan tujuan dari investasi. Investor pemula dan investor berpengalaman lebih baik mengenali profil investasi.

Executive Vice President Intermediary Business PT Schroder Investment Management Indonesia Bonny Iriawan mengungkapkan, berinvestasi baiknya mengetahui tujuan dari investasi. Misalnya saja, berinvestasi untuk pendidikan anak, membeli rumah atau pensiun.

"Dengan pendekatan portofolio, maka semua investor ritel bisa lebih baik di portofolio konsep, seperti ada saham, obligasi dan pasar uang," ungkapnya di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Dia mengatakan, masing-masing orang memiliki porsi dan profil risiko yang berbeda-beda. Seperti ada yang lebih suka berinvestasi di produk saham saja, tetapi ada yang berinvestasi di pasar obligasi dan pasar uang.

Selain mengetahui tujuan investasi maka yang paling penting, mulailah berinvestasi. Jangan tunggu memiliki uang banyak lalu berinvestasi! Berinvestasi tidak harus memiliki uang dalam jumlah besar. "Investasi tidak harus dalam jumlah besar, tetapi bisa dalam jumlah kecil."

Salah satu investasi yang paling tepat untuk investor pemula adalah reksa dana. Dia mengungkapkan, pembelian reksa dana bisa dilakukan di marketplace dan cukup investasi senilai Rp100.000.

Apakah reksa dana itu? Reksa dana bisa didefinisikan sebagai alat investasi yang terdiri dari kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor yang bertujuan untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya.

Reksa dana diatur oleh manajer investasi dengan tujuan mendapat keuntungan untuk dana investor yang diinvestasikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pada prospektus produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper