Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di perdagangan dan distribusi produk tinta isi ulang PT Berkah Prima Perkasa Tbk., resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2019.
Emiten dengan kode saham BLUE ini merupakan emiten ke 24 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Perseroan melepas 168 juta saham dengan harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp130 per saham. Dana yang dihimpun perseroan dari hasil IPO sebesar Rp21,84 miliar.
Pada awal perdagangan, saham BLUE mengalami kenaikan sebesar 69,23% dari harga perdana ke level Rp220.
Selama masa penawaran umum saham BLUE oversubscribed 2,8 kali dari total nilai penawaran.
"Menjadi pertama dan satu satunya perusahaan tinta compatible yang tercatat di Bursa menambah panjang prestasi Blueprint," terang Presiden Direktur Berkah Prima Perkasa Herman Tansri, Senin (8/7/2019).
Baca Juga
Dia menambahkan, kepercayaan masyarakat akan menambah semangat Blueprint untuk terus berinovasi dalam bisnis printing consumable yang menjanjikan.
Dana dari hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan modal kerja untuk pengembangan lini bisnis baru.