Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia akan menyambut kedatangan emiten baru dengan nilai penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) jumbo pada semester pertama tahun depan.
Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, menyampaikan bahwa nilai IPO yang besar kemungkinan bakal terjadi di sepanjang paruh pertama 2020.
“Harapannya [ke depan] lebih bagus dan yang [perusahaan] besar-besar mungkin banyak melantai pada awal tahun depan,” katanya di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Dirinya menjelaskan bahwa sebagian besar dari calon emiten berkapitalisasi besar tersebut akan lebih percaya diri pada tahun depan karena proses Pemilu telah usai.
Adapun saat ini, perusahaan-perusahaan itu disebut masih menyiapkan buku yang akan digunakan. Apabila menggunakan buku Desember 2019, IPO bisa dilaksanakan hingga Juni 2020.
“Jadi, pada semester pertama tahun depan kami harapkan yang besar-besar masuk. Paling tidak nilai IPO-nya di atas Rp2 triliun,” imbuh Laksono.
Sejauh ini, Laksono masih enggan menyebutkan nama calon-calon emiten tersebut yang berasal dari sektor konsumen, perdagangan, dan lainnya.