Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen produk speciality resin PT Tridomain Performance Materials Tbk. membukukan penjualan sebesar US$78,45 juta pada kuartal I/2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (27/6/2019), penjualan emiten dengan kode saham TDPM pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 50% dari kuartal I/2018 sebesar US$52,30 juta.
Beban pokok penjualan sebesar US$66,65 juta, naik 52,38% secara tahunan. Laba kotor yang dibukukan sebesar US$11,80 juta, tumbuh 38% secara tahunan.
Dengan demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$4,33 juta pada kuartal I/2019, naik 51,40% dari US$2,86 juta pada kuartal I/2018.
Sebelumnya, berdasarkan prospektus ringkas pada Selasa (25/6/2019), perseroan menawarkan obligasi II tahun 2019 senilai Rp400 miliar. Tenor obligasi itu berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Perseroan menetapkan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan.
Baca Juga
Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 28 September 2019. Bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 28 Juni 2022.
Jadwal masa penawaran obligasi pada 25 Juni - 26 Juni 2019. Tanggal penjatahan pada 27 Juni 2019. Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 1 Juli 2019.
Obligasi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Obligasi telah mendapatkan peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya emisi obligasi, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban dari entitas anak perseroan yakni PT Petronika kepada Bank Mandiri sebesar Rp120 miliar.
Di samping itu, untuk modal kerja entitas anak perseroan melalui pinjaman kepada entitas anak yakni PT Eternal Buana Chemical Indonesia sekitar 50%, PT Eterinco Nusa Graha sebesar 35%, dan PT Tridomain Chemicals sebesar 15%. Jika dana telah dikembalikan oleh entitas anak kepada perseroan, maka perseroan akan menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal kerja.
Perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.