Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eastspring Indonesia Akan Luncurkan 5 Produk Baru pada Semester II/2019

PT Eastspring Investments Indonesia berencana meluncurkan 5 produk reksa dana baru pada tahun ini. 
Global Strategist Eastspring Investments Robert Rountree (dari kiri) berbincang dengan Chief Investment Officer Eastspring Investment Indonesia Ari Pitojo, Chief Executive Officer Alan T Dharma, Chief of Product Development & Head of Sharia Unit Rian Wisnu Murti dan Chief Operation Officer Phanindra Prabhala usai peluncuran buku market outlook 2019 di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Global Strategist Eastspring Investments Robert Rountree (dari kiri) berbincang dengan Chief Investment Officer Eastspring Investment Indonesia Ari Pitojo, Chief Executive Officer Alan T Dharma, Chief of Product Development & Head of Sharia Unit Rian Wisnu Murti dan Chief Operation Officer Phanindra Prabhala usai peluncuran buku market outlook 2019 di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Eastspring Investments Indonesia berencana meluncurkan 5 produk reksa dana baru pada tahun ini. 

Rian Wisnu Murti, Chief of Product Development & Life Investments Eastspring Investments Indonesia, mengungkapkan bahwa dua di antaranya akan berupa reksa dana terproteksi dan 1 produk reksa dana syariah. 

“Jadi, dalam 2 kuartal ke depan itu ada 3 produk yang sudah kami fokuskan. Untuk kuartal tiga dan kuartal empat rencana menerbitkan 2 reksa dana terproteksi dan juga di kuartal tiga menerbitkan reksa dana berbasis syariah,” katanya di Jakarta, Rabu (26/6/2019). 

Untuk reksa dana syariah, Rian menambahkan, bakal diterbitkan produk reksa dana syariah offshore yang akan fokus kepada saham-saham tematik di wilayah China, khususnya 3 negara yang ada di sana. 

Menurutnya, kawasan China memiliki ekonomi yang lumayan solid. Kendati kawasan China terimbas perang dagang secara langsung, kawasan tersebut tetap merupakan salah satu penggerak utama ekonomi dunia yang relatif stabil.  

Adapun untuk target dana kelolaan produk reksa dana saham syariah yang baru tersebut, Eastpring Indonesia menetapkan sebesar US$20 juta dalam waktu sekitar 6 bulan pertama.  “Kebetulan permintaannya ada di produk [reksa dana syariah] itu, jadi kami akan buat satu lagi dengan kondisi yang lebih tematik lagi,” imbuh Rian. 

Saat ini Eastspring Indonesia baru memiliki satu produk reksa dana saham syariah yang asetnya mengambil saham-saham di kawasan Asia Pasifik, yaitu Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pasific USD dengan total AUM senilai US$35,42 juta. 

Rian pun optimistis kinerja reksa dana syariah besutannya akan kembali pulih pada semester II/2019 setelah ikut melemah bersama indeks syariah global belakangan ini. 

Sementara itu, Rian menambahkan, pihaknya juga masih mengkaji untuk menerbitkan produk reksa dana pendapatan tetap. Pasalnya, produk reksa dana pendapatan tetap saat ini telah lebih banyak dan variatif sehingga Rian merasa perlu untuk mempertimbangakan sisi permintaan atas produk tersebut. 

 Adapun, reksa dana pendapatan tetap dinilai cocok untuk kondisi pada semester II/2019 nanti, di mana prospek penurunan suku bunga dari Bank Indonesia akan berimbas positif untuk obligasi yang menjadi kelas asetnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper