Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Anjlok, IHSG Terdepresiasi 0,16 Persen

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah tipis 0,16% ke level 6.310 pada Rabu (26/6/2019). Adapun saham-saham sektor pertanian dan aneka industri memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 1,24% dan 1,05%.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (26/6/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah tipis 0,16% ke level 6.310 pada Rabu (26/6/2019). Adapun saham-saham sektor pertanian dan aneka industri memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 1,24% dan 1,05%.

Kendati demikian, investor asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) selama hari perdagangan senilai Rp399,63 miliar dengan posisi nilai tukar rupiah melemah 0,38% menjadi Rp14.178 per dolar AS.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, pelemahan IHSG tertekan akibat penurunan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil) sebesar 1,11% ke level terendahnya 1.959 ringgit per ton.

"Ramainya rencana kebijakan potongan pajak oleh pemerintah tidak mampu mendongkrak pergerakan IHSG," kata Lanjar melalui riset hariannya, Rabu (26/6/2019).

Secara global, lanjut Lanjar, investor cenderung berhati-hati pada perdagangan hari ini menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Indeks saham Nikkei yang melemah 0,51%) dan TOPIX yang turun 0,59%) di Jepang memimpin pelemahan bursa saham di kawasan Asia. Sedangkan indeks saham China ditutup bervariasi dengan indeks Hang Seng menguat 0,13% dan indeks Shanghai Composite turun 0,18% setelah terkonsolidasi hingga akhir sesi perdagangan. 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper