Bisnis.com, JAKARTA — Indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya yang mencatatkan kinerja negatif sepanjang tahun berjalan 2019.
Berdasarkan data Infovesta Utama per April 2019, indeks reksa dana saham yang tercermin melalui Infovesta Equity Fund Index tercatat -0,17%. Indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya indeks reksa dana terbuka yang mencatatkan kinerja negatif.
Kinerja indeks reksa dana saham jauh di bawah indeks acuannya, yakni indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tercatat 4,21%.
Sementara itu, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin melalui Infovesta Balanced Fund Index tercatat 3,15%. Kemudian, indeks reksa dana pendapatan tetap (Infovesta Fixed Income Fund Index) tercatat 2,82%. Indeks reksa dana pasar uang atau Infovesta Money Market Fund tercatat 1,74%.
Adapun, secara bulanan (kinerja April), indeks reksa dana saham paling tertekan dengan kinerja 1,58%. Sementara itu, indeks reksa dana campuran dan pendapatan tetap masing-masing tercatat -0,17%. Indeks reksa dana pasar uang tercatat positif 0,45%.
Di sisi lain, meski kinerja indeks reksa dana saham tertekan sepanjang tahun berjalan ini, sejumlah produk masih mencatatkan kinerja yang cukup bagus, di antaranya :
- Minna Padi Amanah Saham Syariah (22,98%)
- BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah (19,96%)
- Hpam Saham Dinamis (17,63%)
- Asanusa Enhanced Strategy Fund (16,74%)
- Insight Nusantara Equity Fund I Nusantara (16,12%)