Bisnis.com, JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk. akan memperluas jaringan outlet dengan membuka sebanyak lima hingga tujuh outlet baru pada 2019.
Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Muliaty mengatakan bahwa hingga April 2019, perseroan telah membuka lima outlet baru di sejumlah daerah di Jakarta. Dia menargetkan akan menambah dua outlet baru tahun ini.
Lebih lanjut, pengembangan outlet-outlet baru merupakan salah satu fokus perseroan dalam memperluas jaringan bisnis. Hingga 2020 mendatang, perseroan menargetkan untuk membuka 10 hingga 14 outlet baru di sejumlah kota.
“Pengembangan outlet baru memang menjadi fokus kami sejak menggelar IPO [initial public offering], sejak saat itu target kami adalah membuka 33 outlet baru,” ujarnya saat paparan publik di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Dewi menegaskan bahwa dana internal perseroan masih mencukupi untuk melakukan pembukaan outlet baru tersebut. Pada 2019, PRDA mengalokasikan belanja modal maksimal hingga Rp350 miliar.
Emiten berkode saham PRDA tersebut hingga akhir 2018 masih mengantongi dana hasil IPO senilai Rp691,17 miliar dan laba di tahan tahun buku 2018 senilai Rp87,72 miliar. “Sebesar 67% untuk pengembangan outlet, 19% untuk IT tools, 14% working capital,” pungkasnya