1. Elnusa (ELSA) Bagikan Dividen Tunai Rp69 Miliar
Emiten entitas anak PT Pertamina (Persero), PT Elnusa Tbk., membagikan dividen senilai Rp69 miliar atau setara dengan 25% dari laba bersih senilai Rp276,31 miliar periode 2018.
Keputusan pembagian dividen itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kinerja 2018 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (11/4/2019). Dengan demikian, emiten bersandi saham ELSA itu membagikan Rp9,465 per saham.
Baca selengkapnya di sini.
2. Astra Otoparts (AUTO) Siapkan Capex Rp800 Miliar
Emiten produsen komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2019 senilai Rp800 miliar.
Direktur Keuangan Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan bahwa perseroan menggunakan kas internal sebagai sumber pendapaan capex 2019. “Jadi 2019 memang kami mempunyai beberapa rencana untuk kapasitas dan juga investasi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. 21 Calon Emiten Siapkan IPO, tak Hiraukan Pemilu
Pesta demokrasi pada tahun ini tidak menyurutkan langkah 21 korporasi untuk berubah status menjadi go public.
Hal ini didorong oleh optimisme bahwa kondisi pasar akan lebih stabil dibandingkan dengan periode politik sebelumnya.
Baca selengkapnya di sini.
4. Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Fokus Rampungkan Dua Proyek
Emiten properti, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk. tengah fokus pada pembangunan dua proyek pada tahun ini.
Direktur Utama Capri Nusa Satu Properti Jansen Surbakti menambahkan, proyek pertama yakni JW Smart Office Tower dan Convention Hall Jatiwaringin dan telah mencapai proses konstruksi hingga 70%.
Baca selengkapnya di sini.
5. Siapapun Presidennya, Inflow Asing Diperkirakan Bakal Terus Masuk
Aksi beli yang dilakukan oleh investor asing diperkirakan bakal berlanjut hingga akhir tahun, terlepas dari siapa yang terpilih menjadi presiden dalam Pemilu pada 17 April 2019, selama stabilitas dan pertumbuhan ekonomi masih terjaga.
Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President Intermediary Business Renny Raharja, bahwa investor asing cenderung lebih memperhatikan prospek pertumbuhan dan stabilitas perekonomian Indonesia ketimbang terfokus dengan perkembangan dari sisi politik.
Baca selengkapnya di sini.