Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga Rugi, Perusahaan Sandi Ini masih Dapat Dividen Rp900 miliar

Perusahaan Sandiaga, Saratoga, masih mendapatkan pendapatan dividen Rp900 miliar di tengah kerugian yang dialaminya senilai Rp6,2 triliun pada 2018. Ini penjelasannya
Chief Financial Officer PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Lany D. Wong (kiri) didampingi Head of Budget & MIS Tommy Tjia   memberikan paparan saat media visit Bisnis Indonesia ke kantor Saratoga, di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Chief Financial Officer PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Lany D. Wong (kiri) didampingi Head of Budget & MIS Tommy Tjia memberikan paparan saat media visit Bisnis Indonesia ke kantor Saratoga, di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah kerugian yang mendera PT Saratoga Sedaya Investama Tbk., perusahaan milik Sandiaga itu masih memperoleh cuan Rp900 miliar dari pendapatan dividen.

Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya mengatakan, perseoan mendapatkan pendapatan dividen senilai Rp900 miliar. Pendapatan dividen itu menunnjukka kinerja operasional dan bisnis yang kuat dari sebuah perusahaan investasi.

“Saya bangga dengan hasil yang diperoleh pada 2018, tidak sekedar pertumbuhan pendapatan dividen yang konsisten saja , tetapi juga diversifikasi yang dilakukan turut berkontribusi mendongkrak nilai dividen yang didapatkan,” ujarnya.

Michael pun mengklaim, investasi yang dilakukan perseroan menghasilkan hasil cukup optimal.

Klaim itu berasal dari kinerja fundamental perusahaan yang menjadi portofolio Saratoga yang tumbuh positif.

“Kami bangga dengan kinerja perusahaan investasi di tengah tantangan bisnis yang dinamis sepanjang tahun lalu. Disiplin dan kehati-hatian dari tim investasi adalah kunci keberhasilan kami untuk mencapai pengembalian investasi yang optimal,” ujarnya.

Sejumlah anak usaha yang dimiliki oleh Saratoga antara lain, PT Adaro Energy Tbk. dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Adapun, perusahaan milik Sandiaga itu mencatatkan rugi bersih senilai Rp6,2 triliun pada 2018. Padahal, Saratoga mencatatkan keuntungan sebesar Rp3,3 triliu pada 2017.

Pada perdagangan Kamis (28/03/2019), harga saham SRTG turun 4,09% menjadi Rp3.750 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp10,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper