Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JV SMELTER: Vale Indonesia (INCO) Mulai Tahap Negosiasi

Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. kian dekat dengan realisasi pembangunan smelter perseroan di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Keduanya diharapkan mulai konstruksi pada 2020.
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. kian dekat dengan realisasi pembangunan smelter perseroan di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Keduanya diharapkan mulai konstruksi pada 2020.

Untuk membangun smelter di dua lokasi tersebut, perseroan menggandeng rekan kerja sama melalui skema pendirian perusahaan patungan (joint venture/JV). Saat ini, perseroan telah memasuki babak negosiasi bisnis dengan kedua partner kerja sama tersebut.

Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan untuk smelter di Bahodopi, perseroan telah mendapatkan laporan prastudi kelayakan dari pihak calon kerja sama tersebut. Perseroan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Potential partner [yang akan membentuk JV bersama] sudah menyerahkan laporan  pre-feasibility dan  kami sekarang memasuki tahap negosiasi komersial. Setelah negosiasi selesai, kami akan masuk pada tahap detail perjanjian,” ungkap Febriany pada Bisnis.com, Senin (11/2).

Febriany mengungkapkan, perseron harus merampungkan tahapan-tahapan tersebut terlebih dahulu sebelum meminta persetujuan dari pemegang saham guna memulai proyek baru tersebut. Selain itu, perseroan dapat memulai proses penghimpunan dana untuk pembiyaan proyek dan memulai pengerjaan tahap awal.

Menurutnya, pembangunan smelter tersebut akan memakan waktu selama 3 tahun. Jika pengerjaan dimulai sesuai target yaitu 2020, maka perseroan akan menyelesaikan proyek tersebut pada 2022. Hingga saat ini, perseroan belum mengumumkan partner kerja sama tersebut.

Adapun, emiten dengan sandi INCO tersebut akan membangun smelter feronikel di Bahodopi, dan smelter nikel di Pomalaa.

Sementara itu, untuk rencana pembangunan smelter nikel di Pomala, INCO juga tengah melaksanakan negosiasi komersial dengan pihak Sumitomo Metal Mining. Negosiasi ini pun diharapkan dapat segera selesai di tahun ini.

“Untuk konstruksi ini [smelter nikel Pomalaa] akan membutuhkan waktu lebih lama yaitu 5 tahun karena menggunakan teknologi HPAL yang berbeda dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan pabrik FeNi,” ungkap Febriany.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper